Sabtu, April 04, 2009
Jumat, April 03, 2009
Minerva Sachs Product
Joint Manufacturing & Co Branding between PT Minerva Motor Indonesia (MMI) and Sachs Fahrzeug Und Motorentechnik Gmbh Germany launch motorcycle Minerva Sachs MadAss 125 on Aprils 28 2008 in hotel Borobudur Jakarta.
Engine capacities 125 cc, 4 Stroke SOHC, 2 valve, air-cooled, 4 level of acceleration, fuel system applies carburetor, indicator panel as of digital barium. Fuel tank lays in middle frame with exhaust emission of gas fulfills Euro 3 standard.
Motor at the price of Rp. 13.950.000 ($ 1.500) on the road in Jakarta, has compression ratio 9.3:1 with muffler model below jock or model under tail looked to be very unique and sporty with model abaft suspension mono shock which is adjustable level of the hardness and rebound. Braking performance that is enough reliable because in backing by two disc brake in front and rear.
Design hardly sports for segment which will be aimed at is age youngster 17 to 20 years likes sporty motorcycle (underbone) which is the existing many taken a fancy to in Indonesia. Has dual of headlamp model Spheroid that is using bolder magnifying glass and focus.
Specifications Minerva Sachs MadAss 125
Engine Type: 4 Stroke, SOHC, 2 valve
Cooling system: Air-cooled
Cylinder capacity: 125 CC
Bore x Stroke: 52.4 x 55.5 mm
Ratio compression: 9.3 : 1
Maximal power: 8.5 dk/7.500 rpm
Maximal Torque: 8.0 Nm/5.000 rpm
Fuel system: Carburetor
Transmission: 4 Speed
Ignition system: CDI
Spark plug: NGK CR7HSA
Battery: 12 V/ 6 Ah
L x W x H : 1.830 mm x 760 mm x 1.055 mm
Seat pad height: 830 mm
Empty weight: 95 kg
Front wheel: 90/80-16
Rear wheel: 120/70-16
Front brake: Disc brake, double piston caliper
Rear brake: Disc brake, single piston caliper
Front Suspension: Telescopic
Rear Suspension: Swing arm, monoshock
Fuel tank capacity: 5.3 liter
Engine Type: 4 Stroke, SOHC, 2 valve
Cooling system: Air-cooled
Cylinder capacity: 125 CC
Bore x Stroke: 52.4 x 55.5 mm
Ratio compression: 9.3 : 1
Maximal power: 8.5 dk/7.500 rpm
Maximal Torque: 8.0 Nm/5.000 rpm
Fuel system: Carburetor
Transmission: 4 Speed
Ignition system: CDI
Spark plug: NGK CR7HSA
Battery: 12 V/ 6 Ah
L x W x H : 1.830 mm x 760 mm x 1.055 mm
Seat pad height: 830 mm
Empty weight: 95 kg
Front wheel: 90/80-16
Rear wheel: 120/70-16
Front brake: Disc brake, double piston caliper
Rear brake: Disc brake, single piston caliper
Front Suspension: Telescopic
Rear Suspension: Swing arm, monoshock
Fuel tank capacity: 5.3 liter
Perusahaan otomotif asal Jerman Sachs Farhzeug und Motorentechnik GmbH, podusen otomotif kedua terbesar di Jerman setelah BMW. Perusahaan Jerman itu menggandeng PT Minerva Motor Indonesia untuk melakukan kerja sama strategis. Mineva sendiri awalnya berupa perusahaan yang memproduksi motor PT Loncin Penta Jaya Laju Motor Indonesia. Namun pada November 2007, nama Loncin resmi berganti menjadi Minerva karena ada pergeseran citra yang menyangkut kualitas produk. “Kami melihat potensi pasar sepeda motor di Indonesia masih sangat menarik, jauh dibandingkan pasar Eropa yang sudah stagnan,” ujar Hartmut Huhn, Direktur Sachs Farhzeug und Motorentechnik GmbH, pada peluncuran produk motor terbaru dengan merek Sachs MadAss 125, Senin (28/4). Dia mencontohkan, penjualan sepeda motor di negeri asalnya hanya 2-3 juta unit per tahun. Jauh lebih kecil dibanding di Indonesia yang mencapai lima juta unit per tahun. “Apalagi dengan tren kenaikan harga minyak mentah mendorong konsumen untuk menggunakan kendaraan yang lebih irit, kami optimistis pertumbuhan pasar sepeda motor masih akan terus prospektif,” katanya. Melalui kerjasama strategis berupa joint manufacturing dan co-branding ini, menurut Hartmut, Sachs Germany akan memberikan asistensi teknis di pengembangan mesin dan manufaktur Minerva. “Kami juga akan mendukung purna jual dan suku cadang,” tuturnya. Direktur Utama Minerva Kristianto Goenadi yakin sepeda motor jenis terbaru ini akan terjual 7.000-8.000 unit per bulannya. “Apalagi kami telah memiliki pangsa pasar yang berbeda dibanding sepeda motor Jepang umumnya,” ujarnya. Menurut dia, pasar yang dituju adalah kalangan muda berusia 17 tahun ke atas. Kristianto optimistis bisa menjadikan Indonesia sebagai basis produksi sepeda motor di Asia Tenggara. Saat ini kapasitas produksi Minerva 10 ribu unit per bulan dan akan dinaikkan menjadi 20 ribu unit. Dengan lahan pabrik di Minerva Industrial Complex di Jonggol seluas 4,6 hektar, Minerva berencana terus meningkatkan tingkat kandungan lokal dalam produksinya dari 20 menjadi 40 persen ke depan.
Langganan:
Postingan (Atom)